Penipuan online kini semakin banyak jumlahnya, dan seringkali korbannya adalah orang-orang yang tidak terbiasa dengan cara kerja Internet. Menjamurnya penipuan ini menyebabkan pengguna Internet yang paling rentan, sering kali adalah orang-orang berusia lanjut, kehilangan ratusan atau bahkan ribuan euro. 

Apakah Anda khawatir orang tua atau kakek-nenek Anda akan terkena dampak penipuan ini? Kami memberi Anda beberapa tip untuk membantu mereka menghindari penipuan online. 

Menavigasi dengan aman: apa artinya dalam praktik?

Saat orang tuamu menjelajah Internet, kamu dapat menyarankan mereka untuk memeriksa ulasan di Google untuk situs yang dimaksud. Dengan mencari nama situs di Google, mereka akan dapat melihat ulasan dan komentar dari pengguna Internet lain dan mendapat peringatan jika situs tersebut tidak direkomendasikan oleh pengguna. 

Jika orang tuamu ingin membeli secara online, anjurkan mereka untuk berhati-hati dengan harga yang terlalu murah. Jika harga suatu produk tampak terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, mungkin ada penipuan yang bersembunyi di balik harga menarik tersebut. 

Penawaran menarik = ketidakpercayaan dan bukti akal sehat! 

Sama seperti pembelian di Internet, dengan harga yang tidak ada duanya, penawaran yang diterima melalui email atau terlihat di jejaring sosial bisa jadi merupakan penipuan. Jadi anjurkan orang tuamu untuk tidak mengklik link yang mencurigakan, dan tetap waspada terhadap pesan yang mereka terima. 

Produk gratis, diskon besar, kompetisi, atau bahkan lotere online bisa jadi merupakan penipuan. Sebelum melakukan klik ekstra dan memberikan informasi pribadi, selalu periksa keandalan penawaran.

Beli dengan hati-hati di Internet: bagaimana cara menghindari penipuan?

Untuk membeli dengan aman, orang tuamu juga dapat menerapkan tips berikut, dengan bantuanmu jika diperlukan: 

• Gunakan kartu bank sekali pakai

Beberapa bank menawarkan kartu bank sekali pakai, yang membantu membatasi risiko. Kartu sekali pakai ini membatasi jumlah pembelian, sehingga tidak dapat digunakan berkali-kali. Jangan ragu untuk menanyakan kepada mereka apakah opsi ini tersedia di bank mereka.

• Periksa sistem keamanan situs 

Jika orang tuamu ingin membeli produk atau layanan, mereka dapat memeriksa apakah situs tersebut memiliki sertifikat keamanan Secure Sockets Layer (SSL). Sebuah situs diamankan oleh perangkat ini jika memiliki simbol gembok yang terletak di bilah browser, tetapi juga alamat URL yang dimulai dengan HTTPS dan bukan dengan HTTP. 

Tanyakan kepada mereka untuk pertama kalinya, untuk memandu mereka langkah demi langkah.

• Baca pemberitahuan hukum dan ketentuan umum penjualan.

Sebelum membeli di Internet, setiap pengguna harus memastikan bahwa ketentuan umum penjualan sudah jelas. Anda dapat menghindari situs web dengan pemberitahuan hukum yang meragukan! 

Membantu kakek-nenek Anda melalui kesadaran dan diskusi 

Ingatlah bahwa kiat-kiat ini mungkin sederhana dan mudah dipahami oleh Anda, namun mungkin lebih rumit untuk dipahami oleh orang tua atau orang yang lebih tua. Inilah sebabnya mengapa pertama-tama kita harus membantu mereka dengan berbagai prosedur ini, agar penggunaan Internet lebih aman. 

Jelaskan kepada mereka bahwa penting untuk melindungi informasi pribadi mereka, dan tidak mengungkapkannya, terutama rincian perbankan mereka. Untuk mendukung mereka, tingkatkan kesadaran mereka, tetapi yang terpenting adalah berkomunikasi dengan mereka.

Artikel ini dapat menjadi batu loncatan untuk membantu Anda dan orang tua Anda, untuk menyarankan mereka mendiskusikan subjek tersebut. Tapi itu juga bisa membantu orang lain! Jadi, jangan sungkan untuk membagikannya kepada teman-temanmu, keluargamu bahkan tinggalkan kami pendapat tentang nasehat yang harus diberikan kepada orang tua kita agar mereka tidak tertipu 😊